SAHABATKALTIM, KUKAR : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) secara rutin melakukan sosialisasi terkait dengan kekerasan perempuan dan pelecehan seksual terhadap anak.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak (P2KA) DP3A Kukar Marhaini mengatakan, sosialiasi tersebut bertujuan sebagai pencegahan terhadap dua hal tersebut. Sosialisasi dilakukan pada tempat keramaian dengan memberikan edukasi.
“Sosialisasi itu upaya pencegahan agar tidak terjadi kekerasan,” kata Marhaini
Dalam hal ini, pihaknya juga membuka konsultasi di Mall Pelayanan Publik (MPP). Nantinya pelayanan tersebut akan pindah di Mall Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (MPPA) di Jalan Imam Bonjol Tenggarong.
“Selama 2024 ini sejak Januari hingga Maret, kami telah menangani 30 kasus. Maka dari itu MPPA tersebut bagian dari upaya pencegahan, masyarakat bisa konsultasi dengan petugas terkait permasalahan yang ada,” ujarnya.
Pemerintah daerah melalui DP3A komitmen terus mengoptimalkan pelayanan yang ada, sehingga masyarakat dengan mudah mengakses dan tak canggung untuk berkunjung ke DP3A.
“Kita terus optimalkan pelayanan bagi masyarakat, jadi mayarakat jangan canggung untuk datang atau konsultasi ke DP3A,” sebutnya.
Ia menilai, apabila permasalahan tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Akan menimbulkan kekerasan terhadap lingkungan keluarga.
“Harapannya, kasus kekerasan perempuan dan pelecehan seksual terhadap anak tidak ada lagi. Semoga masyarakat bisa sadar dan mengendalikan nafsunya,” tutupnya.
