SAHABATKALTIM, KUKAR : Desa Mulawarman mewakili Kukar di tingkat provinsi dalam ajang Kampung KB terbaik, usai meraih juara pertama di tingkat kabupaten berkat model penguatan keluarga yang kolaboratif dan berkelanjutan.
Dalam verifikasi lapangan oleh tim BKKBN Provinsi, berbagai stakeholder hadir, mulai dari pemerintah desa, PKK, PLKB, hingga unsur sub-PPKBD dan BBKBD. Yang menjadi perhatian tim adalah keterlibatan aktif pihak ketiga melalui program CSR dalam mendukung kegiatan penanganan stunting dan pembinaan keluarga melalui UMKM.
Plt Kepala DP2KB Kukar Dafip Haryanto menegaskan bahwa kekuatan Kampung KB Mulawarman terletak pada sinergi lintas sektor. “Kepala desa memiliki komitmen kuat. Dukungan juga datang dari Dinas Kesehatan, Pertanian, dan Dinas UMKM. Mereka bersama-sama membangun ekosistem ketahanan keluarga yang kuat,” jelasnya.
Alih-alih menjadi pesaing pemerintah desa, Kampung KB justru menjadi perpanjangan tangan dalam menjalankan program nasional secara lebih terarah dan berbasis komunitas. Bahkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ikut mendukung keberlanjutannya.
Efeknya mulai terlihat nyata: UMKM tumbuh, keluarga lebih siap menghadapi tantangan sosial ekonomi, dan isu stunting ditangani secara kolaboratif. “Kampung KB ini bukan sekadar program, tapi menjadi pondasi membangun keluarga berkualitas dan sejahtera,” tegas Dafip.
Kampung KB Mulawarman kini menjadi simbol bahwa ketika kolaborasi dijalankan secara konsisten, maka pemberdayaan keluarga dan ekonomi lokal dapat berjalan beriringan. Ini menjadi model yang bisa direplikasi ke desa-desa lain di Kukar.
“Harapannya, ada kampung KB di Desa ataupun Kelurahan yang lain menyusul untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat,” pungkasnya. (adv/ely)
