SAHABATKALTIM, KUKAR – Forum Pedagang Pasar dan Kaki Lima (FPPKL) Kukar mengadakan pertemuan terkait dengan penundaan relokasi pasar Tangga Arung, di Mushola Pasar Tangga Arung, Jum’at (16/2/2024).
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Forum Ketua RT Melayu, dan perwakilan Kesultanan Kurai Kartanegara.
Ketua FPPKL Kukar Muhammad Matrosit mengatakan, sejumlah pedagang meminta kepada pemerintah daerah untuk penundaan relokasi pasar Tangga Arung ke Lapangan Pemuda dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Karena sebentar lagi akan memasuki momen bulan suci Ramadhan.
“Dari informasi yang kami dapat, untuk relokasi pedagang akan dilakukan pada akhir Februari 2024,” kata Muhammad Matrosit.
Menurutnya, apabila dilakukan relokasi saat ini para pedagang belum siap, karena pedagang menantikan momen Ramadhan yang ingin masih berjualan di pasar Tangga Arung.
“Ini merupakan kesempatan kami, untuk mencari pundi pundi rupiah. Karena pada momen Ramadhan penjualan alami peningkatan,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Ketua Forum RT Melayu Ridwan menyampaikan kepada FPPKL untuk bersurat kepada pemerintah daerah terkait dengan penundaan relokasi pasar tersebut.
“Forum Pedagang Pasar siapkan surat ke Bupati Kukar terkait hal tersebut,” ujar Ridwan.
Sementara itu perwakilan Dinas PU Kukar Yulius Rahman mengatakan, pembangunan pasar Tangga Arung akan dilanjutkan setelah pedagang direlokasi ke Lapangan Pemuda. Saat ini belum dilakukan proses kontrak terkait dengan lanjutan pembangunan pasar tersebut.
“Kalau pembangunan pasar di Lapangan Pemuda sudah siap ditempati, namun masih ada usulan dari pedagang terkait dengan rencana relokasi,” kata Yulius Rahman. (*)