TENGGARONG – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto menerima Kunjungan Kerja penanggung jawab operasional (PJO) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 Tahun 2024 di wilayah Kodim 0906/Kutai Kartanegara di Desa Kertabuana Kecamatan Tenggarong Seberang, Kamis ( 17/10 ).
Kedatangan Mayjen TNI Irham Wairohan selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD beserta rombongan di Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya di Desa Kertabuana disambut oleh Pjs Bupati Kukar Dr Bambang Arwanto, Dandim Letkol Czi Damai Adi Setiawan selaku Dansatgas TMMD Ke 12, , Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono bersama para Kepala Dinas instansi terkait, Forkopimcam, Kades Kerta Buana I Dewa Ketut Adi Basuki, tokoh agama, masyarakat dan sejumlah undangan lainnya yang disambut dengan tarian selamat datang oleh Paguyuban Bali.
Bambang Arwanto menyampaikan terima kasih, mengapresiasi kepada Jajaran TNI khususnya Angkatan Darat atas bantuan, dukungan dan kolaborasi yang luar biasa dalam mendukung percepatan pembangunan di Kukar, khususnya pembangunan pertanian dalam arti luas.
TMMD adalah wujud sinergi antara TNI dan masyarakat untuk membangun dan memperkuat infrastruktur desa termasuk infrastruktur pertanian. Adanya Kegiatan TMMD ini juga sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, terutama di wilayah terpencil yang aksesnya terbatas.
Menurutnya pemilihan lokasi kegiatan TMMD Ke-122 di wilayah KODIM 0906/Kutai Kartanegara bertempat di Desa Kertabuana Kecamatan Tenggarong Seberang sudah tepat dan sesuai dengan arahan kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Beberapa alasan dan pertimbangan pemilihan lokasi TMMD ke-122, antara lain Merupakan wilayah sentra pertanian produktif, kondisi infrasturktur yang terbatas termasuk jalan usaha tani dan irigasi, terdapat warga yang memiliki kondisi rumah tidak layak huni.
Tentunya kegiatan-kegiatan tersebut di atas akan sangat membantu masyarakat khususnya masyarakat Desa Kertabuana khususnya dalam penyediaan dan peningkatan infrasturktur di desa termasuk kaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
“Untuk itu pada kesempatan ini kami ingatkan kembali dan mengharapkan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat dalam Kegiatan TMMD ini. Tentunya dengan semangat gotong royong dan kebersamaan akan memudahkan pencapaian target-target dari kegiatan TMMD ini. Kepada Camat Tenggarong Seberang dan Kepala Desa Kertabuana, kami harapkan dapat membangun komunikasi dan koordinasi dengan pihak pelaksana Kegiatan TMMD ini sehingga TMMD ini berjalan lancar dan sesuai harapan kita semua,” harapnya.
Bambang juga berharap agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan. Dan agar ada inisiasi dan terobosan lokal dalam mendukung program pembangunan desa di masa depan.
Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu kabupaten/kota yang berada di Provinsi Kalimantan Timur yang juga merupakan Lumbung Pangan Kalimantan Timur. Sampai saat ini Kabupaten Kutai Kartanegara telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penyediaan pangan termasuk khususnya beras di Provinsi Kalimantan Timur.
Tentunya kedudukan dan peran strategis Kabupaten Kutai Kartanegara dalam penyediaan pangan akan lebih besar dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dimana nantinya sekitar 4-5 juta orang akan berpindah ke wilayah IKN dan sekitarnya. Ini tentunya merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kita semua utamanya Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai wilayah penyanggah pangan IKN.
Ia juga mengatakan, ada beberapa masalah/kendala utama yang dihadapi oleh petani dalam melakukan kegiatan usaha taninya antara lain : Pengairan/irigasi, Jalan usaha tani (JUT), Alat dan mesin pertanian (Alsintan)serta akses pemasaran.
“Alhamdulillah melalui dukungan, bantuan dan support yang luar biasa dari TNI, sebagian besar masalah-masalah utama tersebut khususnya kaitan dengan permasalahan pengairan/irigasi dan jalan usaha tani (JUT) dapat diselesaikan,” ujarnya.
Melalui Program TMMD dan Karya Bhakti TNI telah berhasil mengintervensi dan menyelesaikan berbagai permasalahan-permasalahan tersebut yang dihadapi oleh petani khususnya di wilayah 5 (lima) kawasan pertanian, tambah Bambang.
Beberapa waktu lalu (20 Februari 2024) juga bertempat di Desa Sumbersari Kecamatan Loa Kulu, Kepala Staf Angkatan Darat (Jenderal TNI TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.) juga telah melakukan Kick Off Pembangunan Sarana Pengairan Pertanian (Pompanisasi – Sumur Bor ) di 89 (delapan puluh sembilan) titik pada 5 (lima) kecamatan (Tenggarong, Tenggarong Seberang, Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman) kerjasama Pemkab Kutai Kartanegara dengan KODIM 0906/Kutai Kartanegara. Kegiatan ini menjadi sangat penting dan strategis karena harapannya dengan adanya program pompanisasi ini akan meningkatkan frekuensi tanam oleh petani atau terjadi peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari rata-rata hanya 2 kali (IP 200) menjadi IP 300 atau 3 kali tanam padi dalam 1 tahun. Selain itu tentunya akan mengurangi resiko kegagalan panen utamanya pada saat musim kemarau.
“Semoga apa yang kita kerjakan menjadi nilai ibadah dan membawa manfaat bagi kemajuan daerah kita Kabupaten Kutai Kartanegara. Semoga pelaksanaan Kegiatan TMMD ini berjalan lancar dan sukses sesuai dengan tujuan yang diharapkan serta semua personal yang terlibat tetap diberikan Kesehatan,”ujar Bambang Arwanto.
Usai acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan makanan tambahan bagi balita di Posyandu serta peninjauan posko dan Sasaran lokasi TMMD Ke 122 di Wilayah Kodim 0906 Kukar. ( Prokom 03 ).
