SAHABATKALTIM,KUKAR : Sebanyak 70 Kepala Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti kegiatan, sosialisasi Penguatan Kapasitas Penilaian Kelayakan Usul Perizinan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Sabtu (26/7/2025).
Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, menyampaikan tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam terkait prosedur perizinan terbaru yang wajib diikuti oleh lembaga PAUD dan PNFI.
“Sekarang proses perizinan tidak lagi melalui Disdikbud, tetapi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Maka dari itu, kelengkapan berkas seperti akta notaris dan Nomor Induk Berusaha (NIB) menjadi syarat wajib,” jelasnya.
Lanjutnya, dirinya menegaskan pentingnya pembaruan informasi ini mengingat masih banyak lembaga yang menggunakan sistem dan regulasi lama. Untuk itu, pihaknya merasa perlu memberikan pemahaman langsung kepada para pengelola lembaga pendidikan.
“Kami ingin para pelaku pendidikan memahami sejak awal proses legalitas, agar tidak ada kendala hukum di kemudian hari. Ini juga bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan di Kukar,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal Disdikbud Kukar, dalam menyelaraskan pemahaman regulasi baru di lingkungan pendidikan nonformal. (adv/*nda)
