Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemkab Kukar

Angka Kemiskinan di Kukar Alami Penurunan Signifikan Menjadi 7,28 Persen

431
×

Angka Kemiskinan di Kukar Alami Penurunan Signifikan Menjadi 7,28 Persen

Share this article
Example 468x60

 

SAHABATKALTIM, KUKAR : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah berhasil menurunkan angka kemiskinan selama 2024 ini. Sementara angka kemiskinan di Kukar saat ini menjadi 7,28 persen.

Example 300x600

Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Sy. Vanesa Vilna usai rapat koordinasi program Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK), di ruang rapat Martadipura Bappeda Kukar, Selasa (24/12/2024).

Ia mengatakan, pada 2023 lalu angka kemiskinan di Kukar menunjukan sekitar 7,61 persen dengan jumlah sekitar 62 ribu jiwa. Namun pada 2024 ini angka kemiskinan dapat ditekan hingga sekitar 59 ribu jiwa.

Artinya, penanganganan kemiskinan melalui program RBPK ini sangat efektif dan tepat sasaran. Penanganan kemiskinan ini sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 04/2022 tentang percepatan pengahapusan kemiskinan ekstrem.

Dalam hal ini, pemerintah daerah melalui Bupati diminta untuk menyusun program dan kegiatan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), serta mengalokasikan anggaran pada APBD dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem dan pemutakhiran data penerima manfaat.

“Angka kemiskinan di Kukar alami penurunan yang signifikan, sehingga berdasarkan capaian tersebut maka kinerja pemerintah daerah dalam penurunan angka kemiskinan dinilai baik,” katanya.

Penanganan kemiskinan di Kukar dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Setiap OPD memiliki peran dan tugasnya masing masing, terlebih menjadi program atau RKPD.

Penanganan kemiskinan ini tak bisa dikerjakan sendiri, pastinya perlu kolaborasi dengan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK). Penanganan kemiskinan menyasar data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Ada beberapa strategi atau upaya dalam penanganan kemiskinan, terlebih pada 2025 mendatang,” ucapnya.

Adapun strategi tersebut ialah, menurunkan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong kantong kemiskinan. Ada 21 program telah disiapkan di 2025 terhadap penanganan kemiskinan, dengan target sasaran 15.437 dan alokasi anggaran sekitar 105 miliar rupiah. (*)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *