SAHABATKALTIM, KUKAR : Bupati Kutai Kartanegara Edi Darmanysah secara resmi membuka lorong pasar Ramadhan 1446 H yang terletak di kawasan Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong, Sabtu (1/3/2024)
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono, Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra, Pimpinan Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong Eryuni Ramli Okol, Dandim Kukar, Kepala Kemenag Kukar Nasrun, dan tamu undangan lainnya.
Edi Darmanysah menyampaikan bahwa warga masyarakat diharapkan untuk selalu membuat pasar Ramadhan menjadi kawasan yang tertib dan nyaman. Sehingga pasar ramadan ini bisa memikat daya tarik pengunjung, untuk berbelanja di pasar ini.
Lorong Pasar Ramadhan tidak hanya dijadikan pusat kuliner tetapi juga menjadi ruang masyarakat untuk melakukan usaha kecil. Hal ini merupakan komitmen pemerintah daerah, dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya bagi pedagang.
“Tujuan kita adalah menyediakan ruang dan waktu bagi warga masyarakat khususnya pelaku mikro kecil yang ada di kota Kutai Kartanegara khusus nya para pedagang kuliner,” ujar Edi Darmanysah
Pihaknya meminta pada momen ramadan ini ada catatan khusus terkait dengan perputaran uang bagi pelaku usaha. Pada 2024 lalu, sejak pasar lorong ramadan ini diresmikan telah terjadi perputaran uang dengan nilai mencapai 30 miliar rupiah.
“Daya beli masyarakat cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian pelaku UMKM,” ucapnya.
Salah satu pedagang di pasar ramadan ini Agus menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah memberikan kesempatan, untuk para pedagang berjualan di bulan suci ramadan ini.
“Berjualan di pasar ramadan ini merupakan kesempatan bagi kami, untuk menambah perekonomian keluarga. Kami berharap pemerintah daerah terus mendukung para pelaku UMKM lokal,” ujar Agus
Sementara itu pengunjung pasar ramadan asal Tenggarong Jessa menyebutkan, pasar ramadan yang dipusatkan di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong ini sangat memidahkan masyarakat untuk berbelanja takjil.
“Saya tak perlu repot lagi harus mencari ditempat yang lain, cukup ke pasar ramadan sudah lengkap untuk berburu kuliner,” sebut Jessa. (adv/mad)