SAHABATKALTIM, KUKAR : Pemerintah Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar tengah bersiap menyusun master plan pembangunan desa tahun 2025, yang berfokus pada penguatan sektor pangan dan peningkatan ekonomi warga.
Kepala Desa Loa Lepu, Sumali mengatakan, master plan ini merupakan pijakan strategis untuk mewujudkan pembangunan desa yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat.
“Setelah kebutuhan dasar seperti kesehatan terpenuhi, saatnya kami melangkah lebih jauh dengan menyusun rencana pembangunan jangka menengah dan panjang. Kami ingin memaksimalkan potensi desa secara menyeluruh,” kata Sumali.
Dalam menyusun master plan, Desa Loa Lepu mengambil inspirasi dari kesuksesan Desa Ponggo di Jawa, yang dikenal mampu mengelola berbagai sektor secara harmonis, mulai dari wisata hingga pertanian dan pengelolaan sampah.
“Desa Ponggo menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Ini yang kami adopsi semangat membangun dari bawah, melibatkan semua elemen masyarakat,” jelas Sumali.
Untuk 2025, sektor pangan menjadi prioritas. Pemerintah Desa berencana membuka lahan kebun desa, untuk memaksimalkan lahan pertanian dan dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian.
Langkah strategis yang diambil Desa Loa Lepu menunjukkan komitmen yang kuat terhadap ketahanan pangan. Hal ini juga sesuai dengan program Kukar Idaman yaitu, program pembangunan pertanian.
Program tersebut telah menjadi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Program itu telah menunjukan peran pemerintah daerah, terhadap sektor pertanian sangat serius. (adv/ely)