Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
AdvertorialDiskominfo Kukar

Festival Kampong Seraong Meriahkan HUT ke-19 Desa Jembayan Tengah

335
×

Festival Kampong Seraong Meriahkan HUT ke-19 Desa Jembayan Tengah

Share this article
Pemdes Jembayan Tengah gelar Festival Kampong Seraong
Example 468x60

SAHABATKALTIM, KUKAR : Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya melalui gelaran Festival Kampong Seraong, di Kantor Desa Jembayan Tengah, Selasa (10/6/2025).

Festival ini menjadi bentuk penghargaan terhadap warisan adat, seni, dan budaya lokal yang terus dijaga oleh masyarakat setempat.

Example 300x600

Kegiatan tahunan yang digagas oleh Pemerintah Desa Jembayan Tengah ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata (Dispar), Kutai Kartanegara (Kukar), Kepala Dinas Pariwisata, Arianto, menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi pelaksanaan festival tersebut.

“Itu festival yang sudah dilaksanakan rutin oleh teman-teman di Kecamatan Loa Kulu, Desa Jembayan Tengah. Kami dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Pariwisata, tentu sangat mendukung kegiatan positif seperti ini karena menjadi bagian penting dari upaya pelestarian budaya lokal,” ujar Arianto.

Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, menjelaskan peringatan hari ulang tahun desa yang jatuh pada 6 Juni, dimajukan ke 9 Juni karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Festival Kampong Seraong menjadi bentuk perayaan yang telah menjadi tradisi tahunan.

“Kegiatan ini sudah menjadi tradisi, dan tahun ini kami kemas dalam bentuk Festival Kampong Seraong,” ungkap Masnur.

Salah satu kegiatan sakral dalam rangkaian festival adalah Prosesi Tepung Tawar, yang merupakan ritual adat keliling desa menyentuh batas wilayah sebagai simbol penghormatan terhadap leluhur dan sejarah asal-usul desa.

Puncak acara berlangsung meriah dalam pentas seni malam hari yang seluruhnya menampilkan pertunjukan dari warga lokal, mulai dari musik tradisional hingga tari-tarian khas daerah.

“Seluruh penampilan malam ini adalah murni dari warga Jembayan Tengah sendiri. Kita ingin menunjukkan bahwa masyarakat kita punya potensi besar dalam seni budaya,” tambahnya.

Selain pertunjukan seni, festival juga diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti Beseprah (makan bersama tradisional), pertunjukan musik habsyi (tabligh akbar), bazar UMKM, zumba massal, hingga lomba mewarnai anak-anak, menjadikan acara ini inklusif dan menarik bagi semua kalangan.

Masnur berharap ke depannya Festival Kampong Seraong dapat terus berkembang dan menjadi magnet wisata budaya.

“Semoga festival ini bisa terus berkembang, menjadi daya tarik bukan hanya untuk warga desa, tapi juga wisatawan dari luar. Kami siap menjadikan Jembayan Tengah sebagai desa budaya yang dikenal luas,” pungkasnya. (adv/*nda)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *