SAHABATKALTIM, KUKAR : Usai menerima surat dari warga yang terdampak longsor di Gunung Pegat, Kelurahan Melayu, Tenggarong, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri langsung turun meninjau lokasi tersebut, Rabu (2/7/2025)
Surat tersebut ditulis oleh Linda Wahyuni, warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat longsor,dalam suratnya, Linda mengungkapkan harapan agar Bupati Kukar bisa melihat langsung kondisi yang ia alami
“Isi suratnya menyampaikan bahwa beliau menjadi korban longsor dan sangat berharap agar bisa kami kunjungi secara langsung,” ujar Aulia Rahman Basri
Mengetahui hal tersebut, Bupati segera berkoordinasi dengan RT 35 dan pihak kelurahan setempat yang sebelumnya sudah mengetahui kondisi rumah warga tersebut.
Ia pun turun langsung ke lapangan bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait
“Dari hasil pantauan kami di lokasi, rumah warga tersebut mengalami kerusakan parah. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi kita bahwa penanganan bencana tidak bisa disamakan dengan kebakaran. Kalau kebakaran menunggu api dulu baru dipadamkan, bencana alam harus dicegah dengan mitigasi yang kuat sejak dini,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Kukar saat ini tengah menyusun langkah penanganan bencana termasuk rencana relokasi bagi warga yang terdampak.
“Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) sudah menyiapkan rencana relokasi. Lahan yang disiapkan berada di belakang RSUD Aji Muhammad Parikesit dengan luas sekitar 1,3 hektare. Nantinya di atas lahan ini bisa dibangun antara 50 hingga 90 unit rumah layak huni, dan proses pembangunannya diperkirakan dimulai tahun depan,” ungkap Aulia.
Ia juga mendorong agar Dinas Pekerjaan Umum, Perkim, serta Dinas Pertanahan dan Tata Ruang segera menyiapkan lahan yang aman dan layak sebagai tempat relokasi warga terdampak bencana ke depannya.
“Sambil menunggu proses relokasi rampung, kebutuhan dasar warga terdampak tetap menjadi prioritas kami, Teman teman dari Dinas Sosial juga sudah mulai bergerak memberikan bantuan,” tutupnya. (adv/*sya)