SAHABATKALTIM, KUKAR : Pemerintah Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah menggencarkan pengembangan produk olahan perikanan lokal seperti ikan asap, kerupuk ikan, dan amplang, sebagai strategi untuk mengangkat potensi ekonomi daerah sekaligus memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kota Bangun, Abdul Karim, menyebut bahwa kekayaan hasil perikanan di wilayahnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan dukungan pelatihan teknis dan pembinaan berkelanjutan, ia optimis pelaku UMKM dapat menghasilkan produk unggulan yang mampu bersaing di pasar regional maupun nasional.
“Kami ingin menjadikan produk olahan ikan ini sebagai identitas ekonomi Kota Bangun. Bukan hanya enak, tapi juga punya nilai jual tinggi,” ungkapnya.
Salah satu produk yang mulai menarik perhatian adalah ikan asap khas Kota Bangun. Proses pengasapan tradisional membuat ikan tahan lama dan memiliki cita rasa unik yang mulai dilirik pasar luar Kukar. Sementara itu, kerupuk ikan dan amplang berbahan dasar ikan sungai juga mengalami peningkatan permintaan.
Sebagai bentuk dukungan konkret, pihak kecamatan menjalin sinergi dengan Dinas Perindustrian dan UMKM Kukar untuk memberikan pendampingan usaha, pelatihan teknis, hingga bantuan permodalan bagi para pelaku UMKM.
“Kami ingin pelaku usaha di sini punya bekal kuat untuk masuk ke pasar modern. Tak hanya tahu produksi, tapi juga paham pengemasan, pemasaran digital, hingga manajemen usaha,” ujarnya.
Ia berharap produk-produk olahan perikanan Kota Bangun tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional, sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja bagi warga sekitar. (adv/*nda)