SAHABATKALTIM, KUKAR : Semangat kolaborasi masyarakat kembali menyala lewat pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 yang dilaksanakan serentak di seluruh desa se-Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).
Program tahunan ini diisi dengan berbagai kegiatan partisipatif yang menegaskan pentingnya aksi bersama dalam uji membangun desa dari akar rumput. BBGRM ini merupakan agenda rutin yang digelar oleh Pemkab Kukar setiap tahunnya.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat bergotong royong membersihkan lingkungan, mengecat fasilitas umum, merapikan taman desa, dan memperbaiki sarana publik. Yang menarik, kegiatan ini tidak hanya melibatkan warga dan perangkat desa, tapi juga mahasiswa KKN, anggota TNI-Polri, serta jajaran kecamatan.
Camat Anggana, Rendra Abadi, menekankan bahwa kegiatan ini adalah ruang konsolidasi sosial yang menyatukan seluruh elemen dalam kerja nyata, bukan sekadar seremonial. Hal ini bagian dari menumbuhkan rasa semangat dan kesadaran terhadap lingkungan ditengah masyarakat, khususnya pada kegiatan bergotong royong.
“Ini cara kita menanamkan kesadaran kolektif bahwa pembangunan tak bisa dilakukan sendiri. Butuh kerja sama, keikhlasan, dan kepedulian sosial,” katanya.
Antusiasme warga dari berbagai usia menunjukkan bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan budaya di Anggana. BBGRM tahun ini pun berhasil menghadirkan momen kebersamaan yang memperkuat hubungan sesama.
Dengan keterlibatan semua unsur, Kecamatan Anggana menunjukkan bahwa pembangunan berbasis masyarakat adalah kunci menuju desa yang mandiri, sehat, dan berdaya saing.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini terwujudnya kerukunan antar sesama dan mewujudkan kebersihan di lingkungan,” pungkasnya. (adv/*nda)