SAHABATKALTIM, KUKAR : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar tengah melakukan pengerasan jalan menuju Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Tenggarong di 2025 ini.
Hal itu harus dilakukan mengingat akses tersebut bisa membahayakan bagi peserta didik, guru hingga wali murid, yang melintasi jalan tersebut.
“Kami hanya bisa melakukan pengerasan jalan, tidak bisa melakukan pembangunan karena aset tersebut milik pemerintah Provinsi Kaltim,” kata Kabid Sarana dan Prasarana SMP Disdikbud Kukar Mujahidin, di Tenggarong, Jum’at (1/8/2025).
Dalam melakukan pengerasan jalan itu, ia telah berkoordinasi dengan OPD terkait akan akses pemanfaatan dan kebutuhan mendesak. Dan juga berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim, untuk dapat membangunkan jalan tersebut demi anak anak menuntut ilmu.
“Kami komitmen akan memberikan fasilitas yang nyaman, pada dunia pendidikan di Kukar,” tegasnya.
Adapun fasilitas yang telah dirasakan oleh SMP Negeri 9 ialah, gedung kelas baru bersama dengan isinya. Toilet, UKS dan lainnya. Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap sejak 2023 hingga 2024 lalu.
“Pembangunan ini menunjukan bahwa keseriusan pemerintah daerah, terhadap dunia pendidikan, agar peserta didik bisa belajar dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Sementara itu Waka bidang Kurikulum SMPN 9 Tenggarong, Desy Sari A, menyampaikan rasa syukurnya atas fasilitas baru yang diterima, Gedung baru ini telah digunakan sekitar dua minggu terakhir.
“Kami sangat senang bisa memiliki gedung baru. Sekitar dua minggu kami sudah tempati. Anak-anak pun senang karena sekarang bisa masuk pagi terus. Sebelumnya kami menumpang di SMP 3 Tenggarong dan harus masuk siang,” ujarnya.
Desy juga menjelaskan bahwa pihak sekolah menerima sekitar 288 set meja dan kursi dari Disdikbud Kukar, mencukupi untuk 281 siswa yang tersebar di 9 kelas, masing-masing dengan kapasitas 32 murid dalam 1 Kelas.
Lebih lanjut, dirinya berharap fasilitas baru ini dapat meningkatkan semangat belajar para siswa. Meski sempat berpindah-pindah, semangat belajar siswa tetap tinggi. Bahkan, SMPN 9 Tenggarong kini telah mengantongi akreditasi A.
“Akreditasi kami A karena semangatnya anak-anak dan motivasi dari guru untuk selalu belajar dan aktif mengikuti lomba. Entah menang atau kalah, yang penting mereka berani mencoba,” pungkasnya. (adv/*nda)



















