SAHABATKALTIM, KUKAR : Transformasi pendidikan berbasis teknologi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin mendapat sorotan dunia.
Hal itu dibuktikan dengan perwakilan Google dan Board Education Jepang mengunjung salah satu SMP di Kukar, yaitu SMP Negeri 3 Tenggarong yang dinilai mampu menerapkan pembelajaran digitalisasi.
Plt Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menegaskan bahwa digitalisasi tidak semata berfokus pada satu platform, melainkan pada pemanfaatan teknologi secara menyeluruh.
“Digitalisasi bukan hanya soal Google, tetapi bagaimana sekolah bisa memanfaatkan perangkat dan jaringan internet untuk menunjang pembelajaran,” jelasnya.
Pemkab Kukar telah menyalurkan berbagai perangkat digital, menyediakan Wi-Fi di sekolah, serta bekerja sama dengan Diskominfo untuk memperkuat jaringan internet di wilayah yang koneksinya masih terbatas. Upaya ini dinilai sebagai langkah penting agar akses pendidikan modern bisa merata.
Saat ini, Kukar tercatat memiliki satu sekolah rujukan Google yakni SMPN 7 Muara Kaman, serta 22 kandidat sekolah rujukan yang terdiri dari 19 SMP dan 3 SD. Angka tersebut merupakan yang terbanyak di Indonesia.
“Insya Allah, pada 17 Agustus mendatang Kukar akan menerima penghargaan sebagai distrik digital reference pertama di Indonesia,” ungkap Emy.
Kunjungan pihak Google turut membuka peluang kolaborasi internasional. Melalui Board of Education Jepang, SMP di Kukar diajak menjalin kerja sama pertukaran informasi dan pengetahuan lintas negara.
“Kerja sama ini akan membuka kesempatan bagi siswa Kukar dan Jepang untuk berbagi wawasan, memperluas pengalaman, sekaligus meningkatkan kemampuan komunikasi antarbudaya,” tutupnya. (adv/*nda)



















