SAHABATKALTIM, KUKAR : Upaya meningkatkan kesadaran generasi muda agar peduli terhadap warisan budaya terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Berbagai strategi ditempuh, mulai dari pemanfaatan media sosial hingga kegiatan edukasi langsung di masyarakat.
Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kukar, M. Saidar, mengatakan bahwa ada dua strategi utama yang dijalankan.
“Sebagai strategi kita punya dua yang telah kita lakukan, yaitu melalui media sosial, kita menghimbau kepada masyarakat, khususnya generasi muda, bagaimana terkait menjaga cagar budaya. Kemudian yang kedua, kita mengedukasi masyarakat ini melalui workshop,” ujarnya.
Menurut Saidar, pesan-pesan pelestarian budaya yang disebarkan lewat media sosial menjadi sarana efektif untuk menjangkau anak muda. Sementara itu, workshop yang digelar di berbagai kecamatan memberi ruang interaksi langsung dengan masyarakat, sekaligus memperkuat pemahaman mereka mengenai pentingnya menjaga warisan budaya.
“Makanya kita sering lakukan kegiatan di Titik Nol. Kita ingin masyarakat sadar bahwa di sana ada situs budaya terbaik yang harus dijaga,” imbuhnya.
Ia menambahkan, masih banyak masyarakat yang belum menyadari nilai dari situs sejarah tersebut.
“Kadang-kadang ada yang duduk di meriam, kadang ada yang duduk di tugu. Makanya kita menghimbau, karena itu situs bersejarah, tolong dijaga dan dirawat,” pungkasnya. (adv/*nda)
