SAHABATKALTIM, KUKAR : Tahun ini, program beasiswa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kutai Kartanegara (Kukar) bakal lebih difokuskan pada pemerataan dan ketepatan sasaran. Disdikbud Kukar menegaskan bahwa siswa dari keluarga prasejahtera tetap jadi penerima utama.
Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, menyebut ada tiga jalur beasiswa yang disiapkan. Pertama, untuk siswa tidak mampu atau prasejahtera yang datanya diambil dari Dinas Sosial. Kedua, jalur prestasi dengan seleksi langsung di sekolah sesuai kuota. Ketiga, kategori lain yang mengacu pada aturan berlaku.
“Yang prasejahtera tetap kita dahulukan. Untuk prestasi seleksinya lebih ketat, karena menyesuaikan kuota masing-masing sekolah,” jelas Pujianto, Jumat (5/9/2025).
Meski peminatnya tinggi, Pujianto mengingatkan tidak semua pendaftar akan diterima. Berkas lengkap belum tentu lolos karena ada tahapan seleksi administrasi, pemeringkatan, hingga kualitas pendaftar yang jadi pertimbangan.
Tahun sebelumnya, ada kuota beasiswa yang bahkan tidak terisi penuh. Namun tahun ini situasinya diprediksi berbeda, dengan kemungkinan jumlah penerima justru berkurang karena seleksi lebih ketat.
Sementara itu, kuota untuk beasiswa guru masih cukup banyak, berbanding terbalik dengan beasiswa siswa yang di beberapa bidang sudah penuh. Kondisi ini disebut sebagai tanda masih tingginya kebutuhan tenaga pendidik untuk mendapat dukungan tambahan.
Pujianto menegaskan, beasiswa ini bukan sekadar bantuan dana, tapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar. “Harapannya program ini bisa benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang membutuhkan,” tutupnya. (adv/*nda)



















