SAHABATKALTIM, KUKAR : Pawai pembangunan dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar oleh Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (24/8/2025), tidak hanya menampilkan semarak perayaan, tetapi juga menjadi ajang unjuk inovasi pendidikan dan kekayaan budaya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyebutkan bahwa tahun ini pihaknya mengusung tema transformasi digital. Hal ini bagian dari komitmen pemerintah daerah, dalam menghadirkan pendidikan yang adaptif dengan perkembangan zaman.
Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah meraih penghargaan penyandang predikat sebagai sekolah pertama di Indonesia, dengan status Google School Distirict (GSD) bagi SMPN 7 Tenggarong.
“Penghargaan ini akan diserahkan langsung kepada Bupati Kukar sebagai wujud capaian pendidikan kita,” jelasnya, Minggu (24/8/2025).
Selain apresiasi di bidang teknologi pendidikan, Disdikbud juga mendorong literasi melalui penyerahan buku-buku karya lokal kepada Bupati Kukar, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Ketua DPRD, dan Sekda. Sementara itu, nuansa tradisional ditampilkan lewat atraksi Duta Budaya Kukar, mulai dari permainan gasing behempas hingga tarian Jepen.
“Inilah cara kami menjaga keseimbangan antara kemajuan pendidikan dan pelestarian budaya, agar Kukar tetap punya identitas yang kuat,” ungkap Thauhid.
Melalui momen Kemerdekaan RI ini, seluruh peserta didik harus lebih semangat lagi dalam belajar. Dalam hal ini, pemerintah daerah siap memfasilitasi dan mendukung kebutuhan pendidikan.
Hal itu harus dilakukan agar dapat terwujudnya pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, serta mampu bersaing dengan SDM dari luar daerah. (adv/*nda)



















