SAHABATKALTIM, KUKAR : Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya diwarnai semarak pawai pembangunan, tetapi juga menjadi ajakan refleksi untuk menatap masa depan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menekankan bahwa kemerdekaan harus diisi dengan pembangunan yang berkelanjutan, terutama melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menurutnya, HUT RI kali ini hendaknya dipahami lebih dari sekadar seremoni tahunan. Momentum tersebut harus menguatkan komitmen bersama dalam menyiapkan generasi muda yang unggul.
Untuk mewujudkan generasi muda yang unggul, peran pemerintah daerah sudah luar biasa, termasuk pada dunia pendidikan. Adapun dukungan yang telah diberikan untuk dunia pendidikan ialah, peningkatan kompetensi guru, bantuan sarana dan prasarana sekolah, rehab sekolah, chrome book dan lainnya.
“Mari kita jadikan usia ke-80 kemerdekaan ini sebagai dorongan untuk mempersiapkan SDM yang tangguh, agar benar-benar siap menyongsong generasi emas Indonesia,” ungkap Thauhid pada Minggu (24/8/2025).
Ia menambahkan, semangat pembangunan di Kukar harus berjalan seiring dengan penguatan pendidikan, literasi, dan budaya. Baginya, pawai pembangunan adalah simbol tekad masyarakat untuk menjaga kesinambungan pembangunan di era modern.
“Kita ingin memastikan bahwa kemajuan tidak hanya dilihat dari fisik semata, tetapi juga dari kesiapan manusia yang mampu menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.
Diketahui, pawai pembangunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Seluruh OPD menampilkan kreasi masing masing, sesuai dengan intansi yang tengah dijalankan. Hal itu menunjukan bahwa pemerintah daerah, terus memperhatikan kebutuhan masyarakat. (adv/*nda)



















