Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
AdvertorialPendidikan

Situs Gunung Selendang dan 16 Objek Lain Jadi Fokus Perlindungan Cagar Budaya Kukar

378
×

Situs Gunung Selendang dan 16 Objek Lain Jadi Fokus Perlindungan Cagar Budaya Kukar

Share this article
Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Cagar Budaya Disdikbud Kukar, M. Saidar
Example 468x60

SAHABATKALTIM, KUKAR : Selain Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin yang tengah diusulkan ke tingkat nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) juga memberi perhatian besar terhadap Situs Gunung Selendang di Kecamatan Sanga-Sanga.

 

Example 300x600

Situs ini dianggap mendesak untuk dilindungi karena sudah ditetapkan di tingkat kabupaten dan provinsi, serta kini dalam proses pengusulan sebagai cagar budaya tingkat nasional.

 

Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kukar, M. Saidar, menyebut Gunung Selendang memiliki nilai sejarah penting dan layak mendapat perlindungan lebih kuat.

 

“Situs Gunung Selendang juga sudah diusulkan ke tingkat nasional. Ini menjadi salah satu fokus perhatian kami selain masjid, karena nilai sejarahnya sangat besar,” ujarnya.

 

Selain dua usulan tersebut, Saidar menambahkan terdapat 16 objek cagar budaya lain di Kukar yang telah dipasangi plang penetapan resmi. Pemasangan plang tersebut, kata dia, menjadi tanda tanggung jawab pemerintah daerah untuk melindungi dan merawat situs.

 

“Kalau sudah ada plang, artinya sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah dalam menjaga dan melindunginya,” jelasnya.

 

Objek-objek itu tersebar di berbagai kecamatan, antara lain Makam Kesultanan di Tenggarong, Rumah Besar di Jalan Ahmad Yani, Tugu Pembantaian Jepang di Kecamatan Loa Kulu, Situs Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa di Desa Jembayan, bekas Magazin Stasiun Kereta Api Loa Kulu, Lesong Batu di Kecamatan Muara Kaman, serta Makam Tuanku Tunggang Parangan di Anggana. Di Sanga-Sanga sendiri terdapat rumah penjara, kantor pos, hingga peninggalan kolonial Belanda yang turut dilindungi.

 

Disdikbud Kukar berharap keberadaan situs-situs bersejarah tersebut tidak hanya terjaga, tetapi juga bisa menjadi sumber pengetahuan dan kebanggaan masyarakat. (adv/*nda)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *