SAHABATKALTIM, KUKAR : Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 resmi ditutup di Grand Elty Singgasana Tenggarong, Sabtu (6/9/2025). Selama tiga hari, 4–6 September, ratusan pelajar dari jenjang SD hingga SMP beradu kemampuan lewat lomba berbahasa Kutai.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, menyebut ajang ini bukan hanya sekadar lomba, tapi juga cara nyata menjaga bahasa Kutai agar tetap hidup di tengah gempuran era digital.
“Antusiasme peserta luar biasa. Mereka ini putra-putri terbaik yang siap melestarikan basa Kutai,” ucapnya.
Untuk kategori SD, lomba meliputi menyanyi lagu tingkilan serta membaca puisi dalam bahasa Kutai. Sedangkan tingkat SMP mempertandingkan tarsul dan pidato basa Kutai.
Berikut daftar para juara:
Tingkat SD
Menyanyi Lagu Tingkilan
1. Nur Auliya (SDN 003 Loa Janan)
2. Pragata Wistra Gafila (SD Muhammadiyah Tenggarong)
3. Saryid Reihan A. G. A (SDN 002 Tenggarong)
Membaca Puisi Basa Kutai
1. Monifa Nur Kayana R. (SDN 035 Tenggarong)
2. Ahmad Habibullah (SDN 028 Tenggarong)
3. Denaya Pringga K. O. (SDN 003 Tenggarong)
Tingkat SMP
Membaca Tarsul
1. Muhammad Rizki Abhirama Fairuz (SMPN 1 Tenggarong)
2. Asy’syifa Nur Syabina (SMPN 1 Tenggarong)
3. Muhammad Kahfa Nurkasabi (SMPN 3 Tenggarong)
Pidato Basa Kutai
1. Fitri Rahmawati (SMPN 3 Tenggarong)
2. Syira Assyifa (SMPN 1 Sebulu)
3. Muhammad Rafi (SMPN 1 Muara Kaman)
Para pemenang akan mewakili Kukar di tingkat provinsi. Puji berharap mereka bisa tampil percaya diri dan membawa nama daerah hingga ke level nasional.
“Bahasa daerah adalah identitas kita. FTBI ini jadi salah satu cara agar anak-anak makin mencintai bahasa Kutai dan bangga menggunakannya,” pungkasnya. (adv/*nda)



















