Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Diskominfo Kukar

Lestarikan Budaya Kutai, Pemkab Kukar Bakal Tetapkan Kawasan Cagar Budaya Kedalam Perbub

424
×

Lestarikan Budaya Kutai, Pemkab Kukar Bakal Tetapkan Kawasan Cagar Budaya Kedalam Perbub

Share this article
Kepala Disdikbud Kukar, Tauhid Afrilian Noor (SK)
Example 468x60

SAHABATKALTIM, KUKAR : Upaya melestarikan kebudayaan Kutai, Pemkab Kabupaten Kutai Kartanegara sedang menyiapkan regulasi untuk kawasan Cagar Budaya Tenggarong.

Sementara kawasan tersebut juga terdapat kawasan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, sehingga diperlukan regulasi agar pengelolaan kawasan tersebut bisa lebih maksimal.

Example 300x600

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Tauhid Afrilian Noor mengatakan, regulasi itu disiapkan bagian dari bentuk perhatian dan dukungan pemerintah daerah terhadap kebudayaan di Kukar khususnya Kutai. Saat ini regulasi itu tengah digodok bersama sejumlah pihak dan ditargetkan 2 bulan kedepan rampung.

Sementara regulasi yang tengah digodok ini merupakan usulan atau inisiatif dari Keroan Sempekat Kutai dan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Penetapan kawasan budaya ini harus ada regulasinya, agar budaya Kutai bisa dikenal secara luas dan tak pudar seiring perkembangan zaman.

“Saat ini kita tengah menggodok Peraturan Bupati dalam menetapkan lokasi budaya, keinginannya lokasi itu dari ex tanjung hingga monumen,” kata Tauhid Afrilian Noor pada Sahabatkaltim, Selasa (25/2/2025).

Adapun kawasan Cagar Budaya saat ini dipergunakan sebagai wadah masyarakat untuk bersantai, manmpilkan bakat atau pentas seni, berdagang, tempat wisata dan lainnya.

Selain itu, kawasan Cagar budaya juga penataan, pembangunan terus dilakukan di wilayah tersebut, dengan tujuan memikat daya tarik pengunjung agar mengunjungi wilayah tersebut.

“Kami sangat peduli dengan budaya dan terus memperkenalkan, kebudayaan kita,” ucapnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berkunjung ke kawasan budaya itu, untuk dapat menjaga dengan baik aset tersebut. Agar aset itu dapat dinikmati oleh masyarakat luas dengan waktu yang panjang.

“Kami apresiasi kepada Kesultanan Kutai Kartanegara yang terus menjaga tradisi asli budaya Kutai,” ujarnya.

Salah satu warga Loa Kulu Ari menyebutkan, lokasi kawasan budaya atau yang dikenal dengan titik nol ini sangat nyaman untuk bersantai. Karena kawasan ini berada di lokasi yang strategis tepat ditengah tengah kota, dengan view pemandangan sungai Mahakam maupun Museum Mulawarman atau Kedaton Kutai Kartanegara.

“Selain untuk bersantai, kawasan ini juga sebagai tempat edukasi khususnya terhadap kebudayaan asli Kutai. Kita bisa melihat sejarah Kutai berada di Museum Mukawarman atau Kedaton Kukar,” sebut Ari.

Menurutnya, lokasi seperti ini yang layak dijadikan pillot project atau role model bagi setiap Kecamatan maupun daerah lainnya. Harapannya, seluruh pihak turut mempromosikan kebudayaan Kutai, agar Budaya Kutai memiliki eksistensi yang kuat. (adv/mad)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *