SAHABATKALTIM, KUKAR : Sepasang Duta Budaya Andi M Adelio dan Nazwa Kirana Firdaus telah ditetapkan oleh dewan juri, usai tahapan grand final yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, di Taman Tanjong, Sabtu (24/5/2025).
Ajang tahunan ini diikuti oleh sekitar 81 peserta dari berbagai Kecamatan di Kukar dan dilakukan seleksi hingga terpilih 5 pasangan finalis pada grand final.
Mereka tidak hanya dinilai dari penampilan dan wawasan budaya, tetapi juga kemampuan berdiplomasi, public speaking, serta gagasan dalam mempromosikan dan melestarikan budaya daerah Kutai Kartanegara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Thauhid Afrillian Noor menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata pemerintah daerah, dalam melibatkan generasi muda secara aktif dalam pelestarian budaya.
“Melalui Duta Budaya Sadi Sangkaka, kami ingin mencetak figur-figur muda yang tidak hanya paham tentang adat dan budaya, tetapi juga mampu mengomunikasikan serta mempromosikannya kepada publik luas. Ini penting, karena pelestarian budaya bukan hanya tugas pemerintah atau budayawan, tetapi tanggung jawab kolektif yang harus dimulai dari generasi muda,” tegas Thauhid.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak-pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini.
“Duta Budaya Sadi Sangkaka bukan sekadar kontes, tapi adalah panggung pembuktian bahwa generasi muda Kukar siap menjadi pelopor pelestarian budaya. Mereka menjadi agen-agen penting dalam memperkenalkan budaya kita ke tingkat nasional hingga internasional,” ujar Thauhid.
Ia menambahkan bahwa ajang ini juga menjadi wadah kaderisasi bagi generasi muda untuk mengenal lebih dalam adat istiadat, kesenian, bahasa daerah, hingga sejarah Kutai Kartanegara yang kaya dan beragam.
Acara grand final berlangsung semarak dengan penampilan seni tradisional seperti tari jepen, lantunan musik tingkilan, serta parade busana adat. Dewan juri yang terdiri dari budayawan, akademisi, serta praktisi seni budaya menilai langsung performa para finalis di atas panggung.
diharapkan nantinya, terpilih sepasang Duta Budaya Sadi Sangkaka Kukar 2025 yang akan mengemban amanah sebagai wajah dan suara budaya Kukar selama satu tahun ke depan.
Para finalis lainnya juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan pelestarian budaya, promosi pariwisata, serta pendidikan kebudayaan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Melalui ajang ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berharap semangat pelestarian budaya akan terus tumbuh dalam diri generasi muda, seiring dengan kemajuan zaman yang menuntut inovasi namun tetap berakar pada identitas lokal. (adv/mad)