SAHABATKALTIM, KUKAR : Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disketapang Kukar) pada Selasa (10/6/2025). Momen silaturahmi Idul Adha 1446 H kali ini menjadi lebih istimewa karena dirangkai dengan acara perpisahan dan pelepasan purna tugas Kepala Disketapang Kukar, Sutikno.
Sekretaris Daerah (Sekda), Kukar, Sunggono, hadir secara langsung untuk memberikan penghormatan secara kedinasan kepada Sutikno. Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas dedikasi yang telah ditunjukkan Sutikno selama masa pengabdiannya.
“Saya sangat menghargai pengabdian Pak Sutikno. Beliau mengakhiri masa tugasnya dengan sehat dan penuh semangat. Ini adalah anugerah yang tidak semua orang dapatkan,” tuturnya.
Dirinya juga menegaskan kontribusi Sutikno dalam memperkuat ketahanan pangan di Kukar, akan menjadi bagian dari sejarah penting dalam pemerintahan daerah.
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh dua mantan Kepala Disketapang, yakni Wiyono (kini menjabat sebagai Kepala Dinas PU) dan Akhmad Hardi Dwi Putra yang telah lebih dulu memasuki masa pensiun. Kehadiran mereka menambah nuansa kekeluargaan dan penghormatan dalam perpisahan tersebut.
Dalam pidato perpisahannya, Sutikno menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh ASN Disketapang Kukar atas kerja sama dan kekeluargaan yang telah terjalin selama ini.
“Saya sangat tersentuh dengan acara ini. Kerja sama dan kekeluargaan yang kita bangun adalah hal yang sangat saya hargai. Terima kasih atas kebersamaan dan semangatnya,” ucap Sutikno.
Dia juga menyampaikan pesan kepada Pelaksana Tugas (Plt) yang akan melanjutkan kepemimpinan agar tetap menjaga kekompakan dan semangat kerja bersama.
“Saya percaya Ketahanan Pangan Kukar akan tetap kuat dan terus berkembang jika semangat kebersamaan ini dijaga,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Di akhir sambutannya, Sutikno memohon maaf atas segala kekhilafan selama masa jabatannya dan berharap silaturahmi yang telah terbina dapat terus terjaga meskipun dirinya telah pensiun.
Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya kontribusi personal dalam membangun ketahanan pangan daerah. Pengabdian Sutikno dinilai tidak hanya tercatat dalam data administrasi, tetapi juga membekas dalam setiap langkah pembangunan di Kukar. (adv/*nda)