SAHABATKALTIM, KUKAR: Pelaksanaan Erat Adat Kutai segera dilaksanakan pada 21-29 September 2024. Sementara sejumlah persiapan tengah dilakukan baik oleh Kesultanan Kutai Kartanegara maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
Erau merupakan perhelatan budaya yang memiliki makna sakral, ritual, dan hiburan dan juga merupakan agenda tahunan. Tema Erau Adat Kutai 2024 ini ialah “Memajukan Kebudayaan, Mengagungkan Peradaban Nusantara”. Tema ini diusung mengingat Ibu Kota Nusantara yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan tetap menjunjung tinggi kebudayaan asli dari daerah Kutai.
Kepala Disdikbud Kukar Tauhid Afrilian Noor melalui Kabid Kebudayaan Puji Utomo mengatakan, persiapan yang dilakukan yaitu saling berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta upaya mempromosikan adat tersebut ke empat kabupaten/kota di Kaltim dengan menyelenggarakan event berupa festival budaya Erau.
Pada pelaksanaan Erau Adat Kutai, nantinya ada beberapa rangkaian prosesi dalam ritual Erau, ada juga pameran dan bazar, pentas seni dan kegiatan olahraga tradisional.
“Rangkaian acara Erau tersebut diantaranya meliputi menjamu benua, mendirikan tiang ayu, opening ceremony, expo Erau, beluluh sultan, merangin, bepelas, ziarah makam kesultanan, beseprah, permainan rakyat olahraga tradisional, seni pertunjukan, ngulur naga, belimbur, dan merebahkan tiang ayu,” jelas Puji, Kamis (12/9/2024)
Ia juga mengungkapkan bahwa pada acara opening ceremony akan ada tari masal yang melibatkan 800 penari dari putra putri daerah Kukar. Pusat kegiatan Erau ada dua tempat, yakni di Stadion Rondong Demang dan juga di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
“Acara di Kedaton menjadi tanggung jawab penuh Kesultanan, sementara Disdikbud Kukar akan menangani acara seremonial di Stadion Rondong Demang,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta kepda seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada saat prosesi sedang berlangsung. Sehingga acara adat ini bisa berjalan dengan khidmad dan lancar. (*)