SAHABATKALTIM, KUKAR : Pemerintah Desa Rempanga bersama pihak Perumahan Rempanga Indah resmi menyepakati hibah lahan untuk mendukung perluasan area pemakaman Muslimin Gunung Lalang.
Kesepakatan ini dicapai dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Desa Rempanga pada Kamis (10/7/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk perwakilan dari PT Indo Surya Abadi Jaya selaku pengembang perumahan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus makam, Ketua RT 007, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat.
Sekretaris Desa Rempanga, Rini, membuka rapat dengan penjelasan mengenai maksud musyawarah, yaitu membahas hibah sebagian lahan oleh pihak pengembang untuk kepentingan umum.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi positif demi memenuhi kebutuhan ruang pemakaman yang layak, baik bagi warga perumahan maupun masyarakat Desa Rempanga,” jelasnya.
Ketua BPD Desa Rempanga memberikan apresiasi atas kontribusi pengembang, sekaligus menekankan pentingnya perhitungan kapasitas lahan agar penggunaannya bisa diatur secara efisien.
Saran peninjauan langsung ke lokasi juga mengemuka dalam rapat, disampaikan oleh Kepala Dusun Hilir, untuk memastikan batas-batas lahan hibah secara jelas. Hal ini menjadi perhatian utama dalam proses legalisasi dan dokumentasi lahan.
Pihak PT Indo Surya Abadi Jaya, melalui perwakilannya Hendi Alfian, menyatakan komitmen penuh mendukung rencana hibah ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses pengelolaan akan diserahkan kepada Pemerintah Desa, BPD, dan warga setempat tanpa diskriminasi dalam penggunaan lahan pemakaman.
Namun, dirinya juga memberikan masukan teknis terkait akses jalan menuju lokasi makam. Ia menyarankan penggunaan jalur alternatif yang memungkinkan alat berat masuk, agar tidak mengganggu jalur utama warga.
Kepala Dusun Junaidi dalam rapat mempertanyakan kepastian waktu pengukuran, yang akan menjadi dasar data resmi desa. Sekretaris Desa memastikan bahwa pengukuran akan dilakukan dengan dokumentasi lengkap dan pendampingan dari perangkat desa.
Kepala Desa Rempanga dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak perumahan dan menegaskan bahwa proses administrasi tinggal menunggu kelengkapan dokumen.
Ia juga menyambut baik usulan warga agar dibuat surat pernyataan resmi mengenai batas lahan, sebagai upaya mencegah sengketa di kemudian hari.
Rapat ditutup dengan sejumlah kesepakatan penting, antara lain, hibah lahan untuk perluasan makam disetujui pihak perumahan. Pengelolaan diserahkan kepada Pemdes, BPD, dan perwakilan masyarakat. Pemakaman terbuka bagi seluruh warga desa dan perumahan.
Pengukuran lahan segera dilaksanakan dengan pengawasan resmi. Akses alternatif menuju lokasi akan dicari. Surat pernyataan batas lahan dan SK pengelolaan akan diterbitkan secara resmi. (adv/*nda)
