SAHABATKALTIM, KUKAR : Kecamatan Tenggarong resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025 mendatang.
Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar, sebagaimana disampaikan oleh Camat Tenggarong Sukono. Ia mengatakan meski tanggal pasti pelaksanaan belum ditentukan, berbagai persiapan mulai digodok, termasuk pemilihan lokasi utama yang rencananya akan digelar di area parkir Stadion Rondong Demang. Namun, keputusan final mengenai tempat ini masih dalam tahap koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).
Sebelum sampai ke ajang tingkat Kabupaten, para peserta akan mengikuti seleksi berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan. Untuk MTQ tingkat Kecamatan Tenggarong, yang diikuti oleh para peserta dari perwakilan setiap kelurahan, seleksi MTQ tingkat Kecamatan in akan digelar di Desa Rapak Lambur sekitar bulan April 2025.
Pihaknya menjelaskan bahwa seluruh Kelurahan dan Desa di Tenggarong akan mendapatkan gilirannya sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Tenggarong. Hal ini dilakukan agar seluruh masyarakat dapat merasakan langsung atmosfer atau semangat kompetisi keagamaan ini.
“Kita rolling lokasinya setiap tahun agar semua wilayah mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah. Tahun ini Desa Rapak Lambur yang menjadi lokasi penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan,” kata Sukono pada Sahabatkaltim, Rabu (5/3/2025).
Kafilah yang berhasil meraih juara satu hingga harapan tiga dalam seleksi ini nantinya akan kembali diuji dalam Training Camp (TC) sebelum berlaga di tingkat kabupaten.
“Ada tes bagi mereka yang juara, mulai dari peringkat satu hingga harapan tiga, agar mereka bisa tampil maksimal di tingkat kabupaten,” tambahnya.
Melalui MTQ, diharapkan akan lahir generasi yang tidak hanya memiliki kemampuan tilawah yang baik tetapi juga mampu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapan kami MTQ ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ajang untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, khususnya bagi generasi muda,” pungkasnya. (adv/ely)